Hari ini, aku menangis lagi, seperti kemaren, seperti dahulu lagi.
tapi tak mengapa, aku tak akan mengahapuskannya,karena dalam tangis inilah aku sadar betapa kurangnya aku,betapa lemahnya aku tanpa kasih sayang Robbi ku, , ,
Aku tetap berprinsip bahwa dengan menangis kita dapat menumpahkan segala emosi, beban maupun masalah dan unek-unek yang selama ini terpendam,yang tak bisa di ceritakan ke orang lain, bukan karena semata-mata karena kecengengan atau manja, karena ini adalah caraku, caraku untuk menghilangkan amarah dan menghindarkan ucapan dan ungkapan yang tak semestinya pada orang di sekelilingku, jadi biarkan aku menangis, , , nasehatkan aku jika aku menangis. . .nasehatkan agar selalu ingat pada Pemilik nyawa ini,Allah Ta'ala
aku ingat kata2 penyemangatku "JANGAN TERLALU BERSEDIH DAN TERLUKA KETIKA ADA SEBILAH PISAU DIHUJAMKAN KE DADAMU DARI ORANG-ORANG YANG TERDEKATMU,KARENA YAKINLAH ADA YANG AKAN DATANG DAN MENGOBATI LUKAMU ITU"
maka BERSABARLAH dan BERDOALAH . . . La tahzan, InnaALLAHa ma ana
ALLAH bersama orang-orang yang sabar. . .